`1. KENAPA BISA TERJADI TSUNAMI?
Tsunami
dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar
air, seperti letusan gunung api,
gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi.
Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut. Dalam rekaman sejarah
beberapa tsunami diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau.
2. SEJARAH TSUNAMI ANYER
Pada tahun 1883,Usai letusan dahsyat Gunung Krakatau, datang
gelombang air laut tinggi di Anyer, Banten. Pada 26 Agustus 1833, menurut
Rudolf Mrazek dalam Engineers of Happy Land: Technology and Nationalism in a
Colony, di Anyer sebuah kota kecil menghadap Krakatau, terdengar suara
halilintar dan terliat kilatannya.Esoknya,kawat telegram penghubung Anyer dan salah satu provinsi
terdekat, Serang, terputus. Ketika kilatan petir mereda dan seluruh warga Anyer
beranjak tidur, gelombang air besar menghantam semua benda di sekitarnya.
Mercusuar runtuh. Bangunan penjara dan seluruh narapidana hilang.
Letusan Krakatau yang diikuti meluncurnya abu dan uap panas serta
gelombang tsunami pada 1883 itu, menurut data pemerintah kolonial
dikutip dari Majalah Tempo (Volume 13, 1983), menelan korban jiwa lebih dari 36 ribu orang. Dampaknya juga dirasakan di berbagai tempat di seluruh dunia.
3. TSUNAMI ANYER 22 DESEMBER 2018
Seorang saksi mata tsunami Anyer, Hendi Alfatih, mengatakan
Gunung Anak Krakatau meletus berulang kali sebelum tsunami menerjang kawasan
Anyer, Banten, Sabtu malam, 22 Desember 2018. Pegiat komunitas sepeda Bike Camp
Ceria itu mengatakan letusan gunung sudah berkali-kali terjadi sejak Sabtu
siang.
No comments:
Post a Comment